BatasNegeri – Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) jadi lokasi pelatihan bagi para penjaga pantai berbagai negara ASEAN.
Penjaga Pantai Jepang (JCG) yang langsung memberikan pelatihan di Batam yang dimulai sejak 4 Desember 2023.
Selain penjaga pantai Indonesia, penjaga pantai Malaysia dan Filipina, serta dihadiri oleh anggota penjaga pantai Indonesia, Filipina, dan Malaysia, dan anggota staf Penjaga Pantai Jepang berperan sebagai instruktur.
Pelatihan berujuan untuk meningkatkan kerja samka pantai yang lebih baik lagi.
Pelatihan ini berfokus pada teknik pemantauan situasi di laut, pengumpulan informasi, dan respons cepat terhadap situasi seperti penemuan kapal mencurigakan dan penyelamatan maritim.
Pada tanggal 5 Desember kemarin, peserta menaiki jet Japan Coast Guard (JCG) dan mempelajari tata cara pemantauan wilayah laut sekitar Pulau Sumatera dengan menggunakan radar dan peralatan lainnya, serta melapor ke kantor pusat.
Seorang peserta dari Penjaga Pantai Filipina, yang bertanggung jawab untuk berpatroli di Laut Natuna Utara mendukung pelatihan ini.
“Kami perlu memodernisasi kemampuan pengawasan maritim kita,” ujarnya.
Apalagi Asia Tenggara terletak di jalur laut yang penting bagi Jepang untuk mengimpor minyak dan barang lainnya.
Jepang berupaya memperkuat kerja sama dengan negara-negara Asia Tenggara.
Penasihat Penjaga Pantai Jepang Motonari Adachi mengatakan, baru-baru ini, ada sejumlah insiden di Teluk Aden dan Laut Merah di mana kapal-kapal yang terkait dengan Jepang berada di bawah ancaman.
“Banyak negara semakin tertarik pada cara memperoleh informasi sebagai secepatnya dan saya ingin memperkuat sistemnya,” ujarnya.[*]
tribunnews.com
More Stories
BPPD Kepri Dorong Konektivitas Serasan Sematan
Presiden Prabowo Disambut Hangat di Kupang
Menko Polkam: Teroris Bisa Kecoh Aparat Pakai AI