29 April 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Bupati Belu, Terima Kasih Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Bangun RS TNI

BatasNegeri – Bupati Belu, dr. Agus Taolin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, dan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan jajaran TNI yang membangun dan meningkatkan Rumah Sakit TNI di Kabupaten Belu. 

“Atas nama pemerintah Kabupaten Belu mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden RI, Bapak Joko Widodo dan Kementerian Pertahanan, Bapak Prabowo Subianto dan jajaran TNI yang sudah membangun dan meningkatkan rumah sakit  TNI  di Kabupaten Belu ini,” ujar Bupati Belu, usai Presiden Jokowi meresmikan rumah sakit Tingkat IV Ignatius Sumantri bersama 25 Rumah Sakit TNI lainnya secara daring. Senin, 19 Februari 2024.

Agus Taolin juga menyampaikan, kedepan Pemerintah Kabupaten Belu berkomitmen untuk menjadikan RS Ignatius Sumantri menjadi salah satu pusat pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Belu. 

“Kita berkomitmen untuk menjadikan Rumah sakit ini menjadi pusat pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Belu bahkan masyarakat di luar Belu baik rawat nginap atau rawat jalan, dimana RS ini sudah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai,” ungkapnya.

Bupati juga menegaskan bahwa bagi masyarakat di Kabupaten Belu seperti biasa hanya menggunakan KTP bisa menggunakan fasilitas ini. 

Bupati juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pembangunan rumah sakit ini. 

Kasrem 161/Ws Kupang, Kolonel Cpl. Simon Petrus Kamlasi mengatakan, jajaran Perwira TNI AD, AU dan AL yang ada di perbatasan Belu menyampaikan terimakasih kepada Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan yang telah berkenan membangun Rumah Sakit megah, mewah didukung penuh fasilitas.

“Hari ini merupakan hari kebahagiaan besar bagi kami Prajurit TNI baik AD, AU dan AL bahwa Bapak Presiden RI dan Bapak Menteri Pertahanan yang telah memberikan kesempatan pada kami Prajurit untuk mendapatkan rumah sakit yang memiliki fasilitas yang luar biasa,” ujar Kolonel Cpl. Simon.

Menurutnya, rumah sakit ini didedikasikan penuh untuk kepentingan seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Belu. 

“Sejak adanya pelayanan terintegrasi, maka rumah sakit ini juga akan menjadi bagian integrasi dengan pelayanan rumah sakit pada umumnya di Kabupaten Belu. Mudah-mudahan dengan seiringnya pembangunan yang berkelanjutan maka rumah sakit ini menjadi rumah sakit yang nyaman, memberikan pelayanan yang terbaik dan pelayanan yang cepat sehingga bisa menjadi tuan di tanah sendiri,” tuturnya. 

Usai diresmikan secara daring oleh Presiden Jokowi, Kasrem 161/Wira Sakti, Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi menyerahkan plakat pengunaan nama kepada Keluarga Ignatius Sumantri, yang diterima oleh Ny Freni Sumantri. 

Rumah sakit ini diresmikan dengan nama Rumah Sakit Tk. IV Ignatius Sumantri Atambua sebagai wujud penghargaan dan penghormatan terhadap segala dedikasi dan jasa beliau.

Hal ini mencerminkan apresiasi mendalam terhadap konstribusi luar biasa terhadap kabupaten Belu selama menjabat menjadi Bupati periode 1988-1993 dan menjadi satu-satunya Bupati yang berasal dari unsur Militer. 

Untuk diketahui, fasilitas rumah sakit yang di bangun di RS Ignatius Sumantri antara lain ruang ruang UGD, USG, ruang operasi, ICU dan beberapa ruang Poliklinik. 

Adapun jumlah seperti dokter spesialis 5 orang (dokter tamu), dokter umum 3 orang (2 organik dan 1 tamu), dokter gigi 1 orang (organik),  perawat 18 orang (non organik) dan pendukung 34 orang (non organik).

Hadir saat peresmian RS Tingkat IV Ignatius Sumantri Atambua, Kasrem 161/Wira Sakti, Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi, Bupati Belu dr. Agus Taolin bersama Istri Ny Freni Sumantri, Wakil Bupati Belu Dr. Aloysius Haleserens, Asisten III Sekda Propinsi NTT Semuel Halun Daka, Pimpinan Forkopimda dan tamu undangan lainnya.[*]

tribunnews