BatasNegeri – Wanita cantik pemilik nama lengkap Yunita Elanda Monim ini tidak tiba-tiba muncul di panggung nasional. Prestasi yang baru diraihnya sebagai Miss Asia Global tingkat Nasional pada bulan Maret lalu adalah hasil perjuangan nan panjang.
Miss Asia Global adalah sebuah ajang pemilihan perempuan muda, yang aktif menyuarakan berbagai isu seperti kesehatan, lingkungan, wisata dan budaya.
Ajang ini seakan telah ditakdirkan jadi ‘miliknya’ Yunita Elanda Monim yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Universitas Cenderawasih Papua, Jurusan Planologi.
Berbagai generasi yang telah diraih oleh gadis kelahiran Sentani 17 Juni 1997 ini adalah, pada 2015 menjadi duta Genre Papua. Setahun kemudian (2016) wanita yang akrab disapa Yunita ini menyabet gelar Duta Wisata Provinsi Papua, dengan memperoleh Top 5 Nasional.
Selanjutnya pada 2017-2018 Yunita bersama Polda Papua menjadi duta Humas Polda Papua. Dalam kurun waktu yang sama, Yunita bersama Dinas Kehutanan Papua turut dalam In The Green Foresty di Balik Papan Kalimantan Timur dan berhasil menyabet gelar juara 1 Nasional.
Dan di tahun 2020 ini Yunita ikut dalam pemilihan Miss Asia Global hingga keluar sebagai pemenang.
Dengan predikat barunya sebagai Miss Asia Global Indonesia, akan mewakili Indonesia dalam ajang Miss Asia Global Internasional di negeri Jiran, Malaysia, September 2020 mendatang.
Yunita mengatakan, dirinya akan tetap fokus dalam lingkungan, terutama mempromosikan sagu Papua di dunia internasional, sehingga bisa dikenal oleh seluruh dunia tentang sagu Papua. Apalagi Papua merupakan salah satu daerah di Indonesia yang mempunyai makan lokal sehari-harinya adalah sagu.
Selain itu, ada juga yang mendukung selalu dengan materi seperti dari WWF, UNICEF, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua serta Dinas Pariwisata Provinsi Papua, dan Yayasan CPA Hirosi Papua yang selama ini juga ikut mendukung dan membantu dari materi.
“Materi maksudnya barang-barang yang saya perlukan untuk presentase di Miss Asia Global Indonesia maupun dalam persiapan kedepan menghadapi Miss Asia Global Internasional mendatang,” jelasnya.
Yunita berpesan kepada anak-anak muda, khususnya perempuan-perempuan Indonesia, khususnya perempuan Papua harus mengenal dirinya masing-masing dan harus mengetahui dirinya sebagai bagian yang spesial dan berbeda dengan orang lain.
“Seperti saya sendiri selalu berpegang mata motto hidup saya, yaitu hidup adalah proses, dimana kita mendengar, belajar, dan melakukan. Sehingga kita mendengar tentang sesuatu hal, maka kita akan belajar dan ketika kita belajar pasti kita melakukannya. Kalau itu benar kita lakukan, tetapi kalau tidak benar ya kita tinggalkan,” pesannya.
Kapolda Polda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw yang diwakili Direktur Intelkam Polda Papua Kombes Pol Alfred Papare menyatakan, potensi anak muda Papua perlu terus didukung untuk menorehkan prestasi, dan memberikan influecer bagi pemuda lain untuk berani tampil di kancah nasional maupun internasional.[*]
berbagai sumber
More Stories
Andre Kabagaimu dari Wamena, Danton Pasukan 17 Paskibraka 2024, Suaranya Menggema di IKN
Jangan Tanyakan Lagi Nasionalisme Abisai Rollo, Anak Port Numbay ‘NKRI Sampai Mati’
Putri Indonesia Veronica Siap Promosikan Pariwisata NTT